Berita Terkini

KPU Kabupaten Pekalongan Melanjutkan Uji Publik Atas Rancangan Penataan Dapil Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan pada Pemilu Tahun 2024

Pekalongan, kab-pekalongan.kpu.go.id- KPU Kabupaten Pekalongan mengadakan Uji Publik atas Rancangan Penataan Dapil Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan pada Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini adalah uji publik yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan kemarin tanggal 14 Desember 2022 dengan audiens yang berbeda. Uji publik yang yang kedua ini dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Damai Karanganyar, Kamis (15/12).  KPU mengundang Pimpinan partai politik di Kabupaten Pekalongan, Akademisi, Pemantau Pemilu, Ormas, Camat se Kabupaten Pekalongan dan Stakeholder terkait lainnya. Acara diawali dengan sambutan dari Abi Rizal, A.Md (Ketua KPU Kabupaten Pekalongan) dalam sambutannya Abi Rizal menyampaikan “Kami berharap masukan dan saran dari para stake holder terkait rancangan dapil yang sudah disusun oleh KPU Kabupaten Pekalongan, kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun rancangan dapil mendekati dengan 7 prinsip yang disyaratkan, namun apabila masih ada yang melanggar prinsip-prinsip tersebut kami mohon diberi masukan.” Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian rancangan dapil oleh M. Ahsin, S.Pd, M.Pd. Ahsin menyampaikan “Rancangan Penataan Dapil yang kami usulkan masih sama dengan pemilu 2019 lalu, karena dari Data Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2) yang kita peroleh dari Kemendagri, jumlah peduduk di Kabupaten Pekalongan sebanyak 988.168 jiwa dan belum mencapai satu juta jiwa, jadi jumlah alokasi kursi  DPRD Kabupaten Pekalongan masih tetap 45 kursi.  Untuk perubahan komposisinya juga tidak signifikan dibandingkan pemilu 2019 lalu.”

Hari Ke Dua Tes Wawancara bagi Calon Anggota PPK Pemilu Tahun 2024 di KPU Kabupaten Pekalongan

Kajen, kab-pekalongan.kpu.go.id- KPU Kabupaten Pekalongan melanjutkan pelaksanaan tes wawancara bagi calon anggota PPK Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU Kabupaten Pekalongan, Senin (12/12). Tes wawancara sudah berlangsung selama 2 hari. Dimulai kemarin hari  Minggu 11 Desember 2022, dan direncanakan akan selesai besok Selasa 13 Desember 2022. Untuk hari ini dijadwalkan 8 kecamatan yaitu kecamatan Wonopringgo, Karanganyar, Doro, Talun, Karangdadap, Kedungwuni, Buaran, dan Wiradesa. Ada 15 peserta untuk masing-masing kecamatan yang kemarin sudah lolos tes tertulis. Kemudian dari 15 orang tersebut nantinya akan diambil 5 orang yang terpilih menjadi anggota PPK di masing-masing Kecamatan. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal mengungkapkan “Selain Nilai tes tertulis berbasis computer assisted tes (CAT) yang sudah dilaksanakan para peserta kemarin, Tes wawancara ini pastinya juga menjadi poin penting bagi calon anggota PPK”

KPU Kabupaten Pekalongan Menyelenggarakan Tes Wawancara bagi Calon Anggota PPK Pemilu Tahun 2024

Kajen, kab-pekalongan.kpu.go.id- KPU Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan tes wawancara bagi calon anggota PPK Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU Kabupaten Pekalongan, Minggu (10/12). Tes wawancara ini direncanakan akan berlangsung selama 3 hari. Dimulai hari ini Minggu 10 Desember 2022 sampai dengan Selasa 12 Desember 2022. Untuk hari ini dijadwalkan 8 kecamatan yaitu kecamatan Kajen, Kesesi, Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, Petungkriyono, Bojong, dan Sragi. Sedangkan kecamatan lain akan dilaksanakan besok hari Senin dan Selasa. Tes wawancara ini merupakan tes terakhir dalam seleksi anggota PPK Pemilu 2024. Untuk masing-masing kecamatan ada 15 peserta yang kemarin sudah lolos tes tertulis. Kemudian dari 15 orang tersebut nantinya akan diambil 5 orang yang terpilih menjadi anggota PPK di masing-masing Kecamatan. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal mengungkapkan “Seleksi wawancara ini dilakukan untuk menggali lebih dalam kemampuan para calon anggota PPK sekaligus untuk mengetahui komitmen, integritas dan profesionalitas para calon anggota PPK.”

Berpalekat Jilid 49 : Asyiknya Menjadi Badan Ad hoc Pemilu 2024

Kajen, kab-pekalongan.kpu.go.id- BERPALEKAT (Berbicara Pemilu Santai Lebih Dekat) merupakan salah satu program pendidikan pemilih dari KPU Kabupaten Pekalongan dengan format talkshow. BERPALEKAT kali ini KPU mengangkat tema "Asyiknya Menjadi Badan Ad hoc Pemilu 2024".   Acara ini disiarkan secara live di radio Rasika FM dan Livestreaming di akun facebook KPU Kabupaten Pekalongan, Jumat (25/11) pukul 10.00 WIB. Sebagai narasumber untuk edisi kali ini, BERPALEKAT menghadirkan Achyar Budi Pranoto, S.Mn (Anggota KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM) sedangkan host yang memandu acara ini adalah Jamil SS dari Rasika FM. Achyar menyampaikan “Badan Ad hoc Pemilu merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota untuk membantu pelaksanaan kerja-kerja KPU terkait Pemilu baik di tingkat kecamatan yaitu PPK, tingkat Desa/Kelurahan yaitu PPS, maupun di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu KPPS. Untuk saat ini rekruitmen atau penerimaan sudah dibuka untuk pendaftaran PPK. Info lebih lanjut silahkan dapat dilihat di akun media sosial KPU” Achyar menambahkan “ Untuk asyiknya menjadi badan Ad hoc yaitu kita akan memperoleh banyak pengalaman yang bermanfaat, mendapat kompensasi atau honor yang lumayan serta tentunya dapat berkontribusi kepada negara dengan ikut berpartisipasi menjadi penyelenggara Pemilu“

Berpalekat Jilid 48 : Gudang dan Distribusi Logistik

Kajen, kab-pekalongan.kpu.go.id- BERPALEKAT (Berbicara Pemilu Santai Lebih Dekat) merupakan salah satu program pendidikan pemilih dari KPU Kabupaten Pekalongan dengan format talkshow. BERPALEKAT kali ini KPU mengangkat tema "Gudang dan Distribusi Logistik".   Acara ini disiarkan secara live di radio Rasika FM dan Livestreaming di akun facebook KPU Kabupaten Pekalongan, Jumat (11/11) pukul 10.00 WIB. Sebagai Narasumber Untuk edisi kali ini, BERPALEKAT menghadirkan Sri Wilujeng, S.Sos  yang merupakan Sekretaris KPU Kabupaten Pekalongan, sedangkan host yang memandu acara ini adalah Jamil SS dari Rasika FM. Sri Wilujeng menyampaikan “ Untuk semua logistik pemilu atau semua perlengkapan yang akan digunakan saat pemungutan suara, ditampung di gudang terlebih dahulu, untuk kemudian dipaking atau setting sebelum didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan-kecamatan di wilayah kabupaten Pekalongan  ” Sri wilujeng menambahkan “ Untuk keamanan pendistribusian logistik pemilu nanti juga ada pengawalan dari Polisi dan dilakukan sesuai jadwal tahapan, biasanya 5 hari sebelum hari pemungutan suara harus sudah sampai di PPK untuk kemudian PPK dapat mendistribusikannya ke desa-desa“

KPU Kab.Pekalongan Mengadakan Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024 Kepada Stake Holder, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

  Pekalongan, kab-pekalongan.kpu.go.id- KPU Kabupaten Pekalongan mengadakan Sosialisasi  Pemilihan Umum Tahun 2024 Kepada Stakeholder, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Dian Pekalongan, Jl A.Yani No 44, Wiradesa, Kab. Pekalongan, Senin (17/10). KPU  mengundang Kapolres Pekalongan, Dandim 0710 Pekalongan, Kapolsek dan Danramil di wilayah Kabupaten Pekalongan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Pekalongan. Acara diawali dengan sambutan dari Abi Rizal, A.Md (Ketua KPU Kabupaten Pekalongan) yang sekaligus membuka jalannya acara. Dalam sambutannya Abi Rizal menyampaikan “Untuk Pemilu 2024 nanti Peraturan Komisi Pemilihan Umum nya lebih sederhana hanya poin-poin petingnya saja tidak serinci seperti pemilu 2019, untuk saat ini memasuki tahapan verifikasi factual keanggotaan partai politik, ini sekaligus mensosialisasikan kepada bapak ibu jika nanti ada petugas kami berseliweran di wilayah anda ” Kemudian acara dilanjutkan dengan materi yang diisi oleh dua narasumber yaitu Achyar Budi Pranoto (Anggota KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Sosdiklih dan Parmas), dan Herminiastuti Lestari, S.Kom, SH, MH (Anggota KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan). Achyar menyampaikan tahapan pemilu dan bagaimana nanti masyarakat dapat berpartisipasi untuk mendaftar sebagai penyelenggara. Kemudian Herminiastuti menyampaikan “Kami mengajak pada masyarakat untuk mengawal pemilu supaya berjalan dengan baik, jika ada para pegawai kami yang menyimpang atau tidak netral dapat melaporkan sebagai tanggapan masyarakat.”